ayas

ayas

C28-C29

C28-C29
flm klompk gu

My Blogs

Link

In

Pengantar Bisnis (Tugas 2)

Jumat, 25 Oktober 2013


TUGAS 2
PENGANTAR BISNIS

  1. Jelaskan jenis-jenis pemborosan pada proses bisnis yang Anda ketahui
  2.  Gambarkan dan jelaskan manajemen operasi merupakan suatu sistem produksi dalam organisasi!



Jawab:

1. -Over-Produksi

Over-Produksi dapat diartikan menghasilkan sesuatu secara berlebihan atau lebih cepat dari yang dibutuhkan pada tahap berikutnya. Contoh bentuk inefisiensi ini antara lain pembuatan kemasan yang lebih cepat dari isinya sehingga kemasan menumpuk di gudang (manufaktur), mencetak laporan-laporan yang terlalu banyak yang sebenarnya “tidak” dibutuhkan (perkantoran), dan penambahan fitur ekstra yang kurang berguna bagi user (software development).
-Pergerakan
Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan atau perpindahan karyawan di tempat kerja yang terlalu sering dan cenderung berlebihan. Contohnya adalah perpindahan karyawan untuk menata barang di gudang (manufaktur), berjalan ke/dari mesin fotokopi (perkantoran), dan perpindahan karyawan untuk mencari informasi (software development).
-Menunggu
Yang dimaksud menunggu di sini adalah ketika seseorang atau sesuatu menunggu dengan diam dan tidak mengerjakan aktivitas apapun. Menunggu merupakan salah satu bentuk pemborosan yang sangat kentara dan banyak terjadi di organisasi apapun. Contoh pemborosan jenis ini antara lain produksi berhenti karena mesin rusak (manufaktur), proses berhenti karena menunggu persetujuan dari atasan (perkantoran), dan pembangunan software belum bisa dimulai karena masih menunggu customer menyusun kebutuhan software-nya (software requirement) terlebih dahulu (software development).


-Transportasi
Transportasi yang dimaksud adalah setiap perpindahan pekerjaan atau kertas form dari satu step ke step berikutnya pada suatu proses. Contohnya adalah pemindahan material ke atau keluar gudang (manufaktur), perpindahan dokumen dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu kantor ke kantor lain (perkantoran), serta serah terima dan instalasi hasil pengerjaan (software development).
-Proses Ekstra
Proses ekstra maksudnya adalah melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah tidak perlu dilakukan lagi. Contoh pemborosan jenis ini antara lain proses produksi yang tidak efisien karena alat yang sudah tidak memadai (manufaktur), entry data yang sebenarnya telah tersedia sebelumnya atau tersedia di divisi lain (perkantoran), kode program selalu dibuat dari awal untuk setiap project karena tidak memiliki source code library ataupun framework (software development).
-Inventaris (Inventory)
Pemborosan pada inventaris adalah dikarenakan persediaan yang terlalu berlebihan, yang sering tejadi karena produksi yang tidak sesuai dengan permintaan dari customer. Contohnya dapat berupa menumpuknya bahan baku di gudang (manufaktur), persediaan peralatan kantor yang terlalu banyak (perkantoran), dan banyaknya dokumen requirement dalam bentuk kertas (software development).
-Rusak atau Cacat
Rusak atau cacat yang dimaksud disini adalah segala bentuk kesalahan, error, atau koreksi akibat dari pekerjaan atau aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik sebelumnya. Rusak atau cacat merupakan bentuk inefisiensi yang paling banyak ditemukan di semua organisasi. Bentuk-bentuk dari pemborosan ini antara lain barang hasil produksi yang cacat (manufaktur), input data yang salah ataupun adanya kesalahan pencetakan dokumen (perkantoran), dan bug yang tidak ditemukan ketika fase testing (software development).


2.
SISTEM PRODUKSI
INPUT
PROSES
a.   Lembaga Agribisnis

Sumberdaya Manusia, saprodi seperti benih, pupuk, sarana prasaranam jasa, media tanam
Pengolahan tanah
Pemupukan
Pemeliharaan
Pemanenan produk-produk Agribisnis


b.  Rumah Sakit


Dokter, Perawat, staf, Peralatan, Fasilitas, gedung, dan tenaga kerja

Penanganan Pasien
c.   Fakultas Pertanian

Dosen, Mahasiswa, staf, Peralatan, Fasilitas, Gedung, tata usaha, dan tenaga kerja
Proses administrasi akademik dan belajar mengajar

Manajemen operasi sebagai pengelola sistem transformasi, yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Masukan sistem tersebut adalah material, tenaga kerja, modal, mesin, manajemen. Semua masukan ini diubah menjadi barang dan jasa melalui teknologi proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan transformasi tersebut. Dalam suatu manajemen koprasi menujukkan informasi umpan balik yang digunakan untuk mengendalikan teknologi proses atau masukan. Dalam operasi, pengendalian melalui umpan balik merupakan hal yang mendasar demi terciptanya product yang diinginkan.
Sistem informasi tranformasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Pertama, fungsi bisnis lain atau tingkat manajemen yang lebih tinggi, di dalam perusahaan tetapi du luar fungsi operasi, mungkin merubah kebijakan, sumber daya, prakiraan, asumsi, tujuan, atau kendala. Sebagai akibatnya, sistem tranformasi perlu beradabtasi untuk mnyesuaikan dengan keadaan lingkungan internal yang baru. Kedua, lingkungan di luar perusahaan mungkin mengalami perubahan dilihat dari segi hukum, politik, social dan ekonomi, sehingga mengakibatkan perubahan pula pada masukan, keluaran ataupun sitem tranformasi operasi, produksi merupakan keseluruhan dari proses produksi barang dan jasa pada perusahaan yang meliputi pencarian ide, perencanaan deain teknis dan juga pengerjaan.
Operasi merupakan kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada di perusahaan untuk melaksanakan rencana strategis untuk dapat terus bertahan dan beroperasi. Kegiatan produksi dan manufaktur adalah bagian dari fungsi operasi. Pada umumnya terdiri atas berbagai fungsi seperti pembelian, pengelolaan material, produksi, kontrol persediaan, kontrol kualitas output dan pemeliharaan.
      Sejarah hingga timbulnya manejemen operasi di setiap lembaga.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

1 komentar:

GJCUNIVERSE mengatakan...

Toko Online Komputer Terpercaya, Terlengkap, Terbaik, Berkualitas Dan Termurah Hanya Di Olstorepc.com

Posting Komentar

Photo

Pt.Astra Komponen Indonesia