TUGAS
2
PENGANTAR
BISNIS
- Jelaskan jenis-jenis pemborosan pada proses bisnis yang Anda ketahui
- Gambarkan dan jelaskan manajemen operasi merupakan suatu sistem produksi dalam organisasi!
Jawab:
1. -Over-Produksi
Over-Produksi dapat diartikan
menghasilkan sesuatu secara berlebihan atau lebih cepat dari yang dibutuhkan
pada tahap berikutnya. Contoh bentuk inefisiensi ini antara lain pembuatan
kemasan yang lebih cepat dari isinya sehingga kemasan menumpuk di gudang (manufaktur),
mencetak laporan-laporan yang terlalu banyak yang sebenarnya “tidak” dibutuhkan
(perkantoran), dan penambahan fitur ekstra yang kurang berguna bagi user (software
development).
-Pergerakan
Pergerakan yang dimaksud di sini
adalah pergerakan atau perpindahan karyawan di tempat kerja yang terlalu sering
dan cenderung berlebihan. Contohnya adalah perpindahan karyawan untuk menata
barang di gudang (manufaktur), berjalan ke/dari mesin fotokopi (perkantoran),
dan perpindahan karyawan untuk mencari informasi (software development).
-Menunggu
Yang dimaksud menunggu di sini
adalah ketika seseorang atau sesuatu menunggu dengan diam dan tidak mengerjakan
aktivitas apapun. Menunggu merupakan salah satu bentuk pemborosan yang sangat
kentara dan banyak terjadi di organisasi apapun. Contoh pemborosan jenis ini
antara lain produksi berhenti karena mesin rusak (manufaktur), proses berhenti
karena menunggu persetujuan dari atasan (perkantoran), dan pembangunan software
belum bisa dimulai karena masih menunggu customer menyusun kebutuhan software-nya
(software requirement) terlebih dahulu (software development).
-Transportasi
Transportasi yang dimaksud adalah
setiap perpindahan pekerjaan atau kertas form dari satu step ke step
berikutnya pada suatu proses. Contohnya adalah pemindahan material ke atau
keluar gudang (manufaktur), perpindahan dokumen dari satu tempat ke tempat
lain, atau dari satu kantor ke kantor lain (perkantoran), serta serah terima
dan instalasi hasil pengerjaan (software development).
-Proses
Ekstra
Proses ekstra maksudnya adalah
melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah tidak perlu dilakukan lagi. Contoh
pemborosan jenis ini antara lain proses produksi yang tidak efisien karena alat
yang sudah tidak memadai (manufaktur), entry data yang sebenarnya telah
tersedia sebelumnya atau tersedia di divisi lain (perkantoran), kode program
selalu dibuat dari awal untuk setiap project karena tidak memiliki source
code library ataupun framework (software development).
-Inventaris
(Inventory)
Pemborosan pada inventaris adalah
dikarenakan persediaan yang terlalu berlebihan, yang sering tejadi karena
produksi yang tidak sesuai dengan permintaan dari customer. Contohnya
dapat berupa menumpuknya bahan baku di gudang (manufaktur), persediaan
peralatan kantor yang terlalu banyak (perkantoran), dan banyaknya dokumen requirement
dalam bentuk kertas (software development).
-Rusak
atau Cacat
Rusak atau cacat yang dimaksud
disini adalah segala bentuk kesalahan, error, atau koreksi akibat dari
pekerjaan atau aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik sebelumnya. Rusak
atau cacat merupakan bentuk inefisiensi yang paling banyak ditemukan di semua
organisasi. Bentuk-bentuk dari pemborosan ini antara lain barang hasil produksi
yang cacat (manufaktur), input data yang salah ataupun adanya kesalahan
pencetakan dokumen (perkantoran), dan bug yang tidak ditemukan ketika
fase testing (software development).
2.
SISTEM
PRODUKSI
|
INPUT
|
PROSES
|
a.
Lembaga Agribisnis
|
Sumberdaya Manusia, saprodi seperti
benih, pupuk, sarana prasaranam jasa, media tanam
|
Pengolahan tanah
Pemupukan
Pemeliharaan
Pemanenan produk-produk Agribisnis
|
b. Rumah Sakit
|
Dokter, Perawat, staf, Peralatan,
Fasilitas, gedung, dan tenaga kerja
|
Penanganan Pasien
|
c.
Fakultas Pertanian
|
Dosen, Mahasiswa, staf, Peralatan,
Fasilitas, Gedung, tata usaha, dan tenaga kerja
|
Proses administrasi akademik dan
belajar mengajar
|
Manajemen
operasi sebagai pengelola sistem transformasi, yang mengubah masukan menjadi
barang dan jasa. Masukan sistem tersebut adalah material, tenaga kerja, modal,
mesin, manajemen. Semua masukan ini diubah menjadi barang dan jasa melalui
teknologi proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan
transformasi tersebut. Dalam suatu manajemen koprasi menujukkan informasi umpan
balik yang digunakan untuk mengendalikan teknologi proses atau masukan. Dalam
operasi, pengendalian melalui umpan balik merupakan hal yang mendasar demi
terciptanya product yang diinginkan.
Sistem
informasi tranformasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Pertama, fungsi
bisnis lain atau tingkat manajemen yang lebih tinggi, di dalam perusahaan
tetapi du luar fungsi operasi, mungkin merubah kebijakan, sumber daya,
prakiraan, asumsi, tujuan, atau kendala. Sebagai akibatnya, sistem tranformasi
perlu beradabtasi untuk mnyesuaikan dengan keadaan lingkungan internal yang
baru. Kedua, lingkungan di luar perusahaan mungkin mengalami perubahan dilihat
dari segi hukum, politik, social dan ekonomi, sehingga mengakibatkan perubahan
pula pada masukan, keluaran ataupun sitem tranformasi operasi, produksi
merupakan keseluruhan dari proses produksi barang dan jasa pada perusahaan yang
meliputi pencarian ide, perencanaan deain teknis dan juga pengerjaan.
Operasi
merupakan kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada di perusahaan untuk
melaksanakan rencana strategis untuk dapat terus bertahan dan beroperasi.
Kegiatan produksi dan manufaktur adalah bagian dari fungsi operasi. Pada
umumnya terdiri atas berbagai fungsi seperti pembelian, pengelolaan material,
produksi, kontrol persediaan, kontrol kualitas output dan pemeliharaan.
Sejarah hingga
timbulnya manejemen operasi di setiap lembaga.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
1 komentar:
Toko Online Komputer Terpercaya, Terlengkap, Terbaik, Berkualitas Dan Termurah Hanya Di Olstorepc.com
Posting Komentar