TS : Apa yang ada dipikiran kamu
kalau denger kata "UT"???
"S1
penyetaraan Guru"
"Masuk
mudah, lulus susah"
"Kuliah
Online"
"Kuliah
Mandiri"
"Ijazah
gak diakui"
Ya,
mungkin beberapa ada yang benar, tapi tentu saja gak semua persepsi yang
beredar di masyarakat tentang UT itu semuanya benar. kebanyakan selama ini
masyarakat mempunyai pandangan yang salah terhadap kualitas dari proses belajar
dan mengajar di UT. Mereka kurang mengerti kebenaran yg sebenarnya.
Maka
dari itu, aku sebagai salah satu mahasiswa UT, memiliki tanggung jawab untuk
meluruskan itu semua dengan membuat postingan ini. Terlebih banyak
teman-teman yang menganggap remeh kuliah di UT seperti main-main dan aneh.
Bahkan ada salah satu teman yang menyebut UT itu "Ulang Terus, Uang Teruss". Sedikit sakit hati kalau
denger seseorang menganggap kuliah di UT seperti kuliah di instansi yang gak
jelas, dimana ijazahnya gak berlaku untuk mencari kerja.
UT memiliki
kelebihan dan kekurangannya sendiri, seperti semua hal yang ada didunia ini,
pasti gak akan ada yang sempurna, kecuali Tuhan kan...
Emang UT yang sebenarnya gimana
sich bro?
Oke,
kita mulai dulu dari pengenalan tentang Universitas Terbuka atau yang sering
disingkat UT. Universitas Terbuka (UT)
adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal
4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. Ya
UT itu PTN, perguruan tinggi negeri, jadi statusnya setara dengan ITB, UGM,
UNY, Undip, UnSri, UI dan PTN-PTN negeri yang lain, dan karena negeri jadilah
jelas diakui oleh pemerintah, dan otomatis juga status ijazahnya jelas, dan
stara dengan ijazah-ijazah yang dikeluarkan oleh universitas lainnya. Jadi
kalau ada yang bilang ijazah UT gak diakui, ohhhh gosh…itu kesalahan besar,
besar sekali malahan…(mungkin orang yang
bilang kayak gitu itu, orang yang iri dengan kepopuleran UT..hihihi). Kalau
pemerintah aja mengakui, masak perusahaan-perusahaan kagak, ya jelas bisa donk,
ijazah UT bisa untuk mecari pekerjaan. Mau lamar jadi PNS, jadi Karyawan BUMN,
atau karyawan swasta juga bisa sob…
Selain
UT itu negeri, kuliah di UT itu menyenangkan sob, karena kita bener2 diberi
kebebasan untuk belajar mandiri, dan yang jelas kuliahnya sangat-sangat
fleksibel, karena kalau kita lagi males banget ikut kuliah, karena harus dateng
di Kelas, ya kita bisa ambil TUTON (Tutorial Online) aja.
Bicara
tentang proses belajar mengajar, di UT mengenal 3 cara belajar. Yang pertama di
sebut TUTON atau Tutorial Online, tutorial ini bisa kita
ikuti melalui website student.ut.ac.id (tu
kan canggih loh belajar di UT) didalam website tersebut, kita akan diberi
teori-teori sesuai dengan matakuliah yang kita ambil setiap semesternya oleh
staf pengajar, bisa tutor atau dosen, dan metode ini gratis tis, alias secara
otomatis akan disediakan pihak UT apabila kita melakukan aktivasi TUTON
tersebut…Gimana asyik kan???
Nah,
kalau seandainya kita termasuk orang yang lebih senang berada di kelas, jangan
kawatir, UT juga menyediakan metode pembelajaran dengan system tatap muka atau lebih dikenal dengan istilan TTM yaitu Tutorial Tatap Muka (Bukan
teman tapi mesra loh..hehe) jadi di TTM ini kita akan diwajibkan untuk mengikuti
tatap muka sebanyak 8 pertemuan dengan kewajiban hadir sebanyak 5 kali dalam
setiap semester. Untuk TTM selalu diadakan di hari sabtu atau minggu, atau
terkadang menyesuaikan waktu peserta TTM-nya. Dan yang ketiga metode 100% Mandiri, yupss, kalau kalian males
buka2 internet, trus males dateng ke kelas juga, ya udah belajar sendiri aja.
Hehehe, mungkin ini yang terkadang dibilang orang, kuliah di UT itu aneh, tapi
disitulah kelebihan UT, karena kita tidak harus diwajibkan ikut Tuton/TTM,
sehingga mahasiswa lebih bisa merasa bebas, karena belajar tanpa ada ikatan (tu kannnn, asik gila, apalagi bagi orang
yang berjiwa bebas, pas banget metode belajar kayak gini…).
Trus kualitas UT gimana?
Bentar…bentar,
ini kualitas apanya dulu nih. Kalau bicara kualitas bahan ajar UT, wahhhh
bro..jangan diragukan lagi deh, bener-bener terjamin materi yang diberikan di
setiap prodi. Nah bahan ajar UT itu udah terstandarisasi dengan baik bahkan
sudah sesuai dengan ISO 9001 dan ICDE (Internasional Council for Distance Education) yup, UT juga sudah
diakui secara internasional sob, jadi jelas donk, Ijazah UT bisa diterima di
luar negeri.
BMP
atau Buku Materi Pokok atau lebih dikenal dengan istilah Modul UT, merupakan hasil
dari kerjasama dari tim UT dan universitas atau lembaga besar, salah satunya
UI. Jadi jelas donk kualitasnya gimana, secara ya kan….
Dan
karena saking bagusnya materi modul UT ini, ada loh sebagian universitas atau
PT swasta yang mengadopsi materi dari modul UT ini, entah secara resmi atau
gak. Bahkan Open University of Malaysia juga bekerja sama dengan UT tetang
pengadaan materi kuliah.
Akreditasi UT pasti gak ada ya
kan?
Weiiiissss,
jangan ngomong ngawur sob, progam studi UT sendiri sudah terakreditasi “B” , yup sudah “B”, sesuai
dengan SK Nomor 052 & 054 tahun 2011 oleh BAN-PT alias Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi.
Ya
elah, masak masih ragu sih sob sama kualitas UT, tu kan faktanya dan buktinya
udah banyak banget….
Tapi UT kan gak ada skripsi, kan
meragukan kalau lulus S1 tapi gak pakai skripsi?
Ya elah sob, dirimu kira skripsi itu gampang ya, susah bro…lagian
kenapa kalian milih jalan yang susah, kalau ada jalan yang lebih sederhana
menjadi sarjana, ya kan…
Dan lulus di UT itu gak gampang sob, penuh perjuangan, walaupun
memang gak ada skripsi, tapi untuk lulus setiap mahasiswa di wajibkan untuk
mengikuti TAP atau Tugas Akhir Program, dan mulai tahun 2013, mahasiswa UT juga
diharuskan untuk membuat karya ilmiah sebagai syarat kelulusan yang kedua. Nah,
karya ilmiah ini fungsinya hampir sama dengan skripsi, bedanya kalau karya
ilmiah mungkin tanpa sidang tapi lebih mirip seperti seminar.
Loe
dari tadi bilang kuliah di UT penuh perjuangan, mang maksudnya apa bro?
Ya perjuangan bro, jadi gini, system kelulusan mata kuliah itu
ditentukan berdasarkan nilai keberhasilan dari ujian akhir semester alias UAS,
dan ujian sendiri diadakan sebanyak dua kali setiap semesternya, minggu pertama
dan minggu kedua. Nah ujian ini biasanya diadakan di sekolah-sekolah (SMP/SMA) yang berada disekitar kantor
perwakilan UT (disebut UPBJJ) di
setiap daerah, dan yang horornya lagi tempat ujian dan nomor kursi diacak-acak,
jadi kemungkinan kecil kita bisa satu ruangan dengan teman kuliah kita, oleh
sebab itu gak ada yang namanya contek-contekkan dengan bangku sebelah, soalnya
selain gak kenal, mata kuliah yang diujikan juga belum tentu sama (tuuu kan hororrr gak klo gitu…hihihi).
Nah, system ujian ini mengadopsi dengan system Ujian Nasional,
jadi semua terpusat di Tangerang, sehingga dari soal dan nilai, semua
ditentukan dari pusat, jadi otomatis gak ada istilah lobi-lobi nilai seperti
yang sering kita denger di PT swasta. Kalau gak belajar ya dipastikan gak bakal
lulus ujian, kecuali pas lagi beruntung milih jawaban yang bener,hehehehe….
Dan apabila kita gak bisa mengikuti ujian tertulis, UT sendiri
juga menyediakan ujian online. Ujian online sendiri adalah system ujian
menggunakan jaringan internet yang tersambung langsung ke UT pusat. Waktu
diadakannya ujian ini lebih lama satu bulan dengan ujian tertulis. Walaupun
namanya online, bukan berarti kita bisa ikut ujian melalui PC di warnet atau
pakai modem dirumah loh, kita harus dateng ke kantor perwakilan UT alias UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) disitulah
nanti kita mengikuti ujiannya, tentu saja tetap ada pengawas ujiannya
ya..hehehe..
Selain system ujian yang super ketat, perjuangan kuliah di UT
lebih kepada kemampuan diri sendiri untuk disiplin dan tanggung jawab pada
setiap proses belajar yang kita pilih (TUTON, TTM atau Mandiri). Bayangin aja
bro, kalau kita diberi kebebasan dalam belajar, gak ada sosok dosen yang kita
temui setiap harinya tapi hanya lewat computer, gimana coba?? Pasti klo gak
disiplin dan tanggung jawab, bisa bisa setiap ada tugas gak pernah ngerjain,
apalagi sekedar baca modul, ihhhh males banget kan baca buku tebel-tebel gitu…
Makanya itu, kuliah di UT itu super duper perjuangan….
Wah
seru juga ya kuliah di UT bro, trus katanya murah, emang semurah apa sich bro?
Wah UT mah bukan murah lagi bro, tapi keterlaluan murahnya
bro..hehehe, bayangin aja kita hanya diwajibkan untuk membayar uang kuliah
untuk biaya SKSnya aja, yaitu 36.000/SKS, gila kan…
La kalau kita mau ikut TTM, kita bakal dikenai biaya administrasi
sebesar 150.000/mata kuliah, untuk TUTON gratis bro, apalagi yang mandiri, gak
usah bayar, Cuma bayar SKS trus beli modul di TBO. Karunika (Toko buku online khusus menjual modul UT).
Jadi gak usah bayar uang gedung, sumbangan atau apalah yang biasanya diwajibkan
di universitas lainnya.
Jadi karena murah dan fleksibel itulah kelebihan dari UT, walau murah tapi bukan berarti murahan ya bro…Camkan itu !!!!
Jadi karena murah dan fleksibel itulah kelebihan dari UT, walau murah tapi bukan berarti murahan ya bro…Camkan itu !!!!
Tapi
aneh juga ya, UT kan universitas tapi kok gak ada kampusnya?
Halooooooooo….Pertanyaan macam apa itu bro. Tentu saja UT juga
punya kampus donk, dan kampusnya super keren ya, Alamatnya ada di :
JL. CABE RAYA, PONDOK CABE, PAMULANG, TANGERANG SELATAN, BANTEN.
Disitulah berdiri kampus UT pusat yang megah, mau bukti, nih
fotonya..
Kampus & wisma UT di Pondok Cabe, Tangerang. |
Dan karena system UT merupakan pembelajaran jarak jauh, jadi
dihampir setiap daerah di Indonesia ini ada perwakilan UT/UPBJJ. Sehingga
jangan heran kalau UT termasuk megauniversity dengan mahasiswa berjumlah ribuan
setiap angkatannya.
Dan bagi mahasiswa daerah
yang ber IPK tinggi, bisa diwisuda di UT pusat ini, tentu saja harus IPK diatas
3,00, yahuuud banget kan…
Tapi
gimana kualitas alumninya, emang ada yang jadi “orang besar”?
Buset
dah sob, kok ngomong gitu ya…#ngelus dada..
Gini
sob, pada awalnya UT memang dibentuk untuk program penyetaraan kualitas guru di
Indoneisa, itulah kenapa program studi di UT dibedakan menjadi dua yaitu Pendas
(Pendidikan dasar) dan non-pendas, tapi lambat laun UT menerima masyarakat
luas.
Nah,
kalau ditanya alumni ada yang jadi orang besar, tentu aja ada dong sob, antara
lain nih ya:
1. Bpk. Joko Suyanto (Lulusan S1 FISIP UT Tahun 1996):
sebagai Menko PolHukam
2. Bpk. E.E Mangindaan (Lulusan S1 FISIP UT Tahun 1995): sebagai
Meneg P.A.N dan Reformasi Birokrasi
3. Ibu Linda Amalia Sari (Lulusan S1 FISIP UT Tahun 1995): sebagai
Meneg Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
4. Ibu Ani Bambang Yudhoyono (Lulusan S1
FISIP UT Tahun 1998): sebagai Ibu Negara RI
5. Bpk. Eko Maulana Ali : sebagai Gubernur
Bangkabelitung
Bukan
Cuma para pejabat politik sob, dari kalangan selebritis juga ada seperti Dewi Hughes, Asmirandah, Diah Permatasari,
Elis Stannia (Stardut), dll.
Dikalangan pengusaha juga ada sob antar lain:
1. Mooryati Soedibyo (Pemilik Mustika Ratu kosmetik)
2. Dewi Motik (MONO Grup.)
dll.
Gimana
sob, hehehe…
Iya
dech bro, baru tahu kalau UT itu universitas yang berkualitas, maaf ya bro udah
remehin UT…
TS: Iya bro,
santai aja…
Nah sekianlah penjelasan
tentang UT itu seperti apa, aku berharap dengan adanya postingan ini, tidak ada
lagi yang menganggap remeh seseorang yang kuliah di Univesitas Terbuka, karena
dimanapun ilmu itu dicari, disitulah kepastian akan sebuah kebaikan…
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi
situs UT di www.ut.ac.id